Anjing Liar Hantui Warga Dua Desa di Tabalong, Enam Orang Alami Luka Gigitan

ILUSTRASI - Anjir liar menggigit.
ILUSTRASI - Anjir liar menggigit.

Anjing liar belakangan ini menghantui warga di dua desa di Kabupaten Tabalong, Kalsel, yakni warga Desa Wirang dan Desa Bongkang, Kecamatan Haruai. Pasalnya, kabar terakhir ada 6 warga mengalami luka gigitan setelah diserang anjing liar.

Koranbanjarmasin.net Penelusuran koranbanjarmasin.net, sejumlah anjing liar menyerang warga dua desa di Kabupaten Tabalong, hingga mengalami luka gigitan yang cukup serius.

Menurut Ketua Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) Haruai, Binjainuri, dari data yang dia terima ada 6 warga yang menjadi korban serangan anjing liar.

“Di Desa Wirang ada empat orang, rata-rata digigit di bagian paha dan ada juga di bagian pantat. Kemudian ada 2 orang lagi yang diserang di desa Bongkang, jadi total ada 6 warga yang terluka,” jelasnya, Kamis (24/3/2022) siang.

Binjainuri mengatakan, saat ini warga yang terluka sudah mendapatkan penanganan medis.

Warga menunjukkan luka gigitan anjing.
Warga menunjukkan luka gigitan anjing.

“Mereka diberikan suntik anti rabies, sempat ada satu warga yang dirujuk ke RSUD Badaruddin Kasim karena anti rabiesnya habis di Puskesmas,” ujarnya.

Kemudian untuk menghindari bertambahnya korban, sejak tadi malam hingga hari ini warga sekitar masih melakukan pencarian terhadap anjing liar tersebut.

“Sampai saat ini masih belum ditemukan hewan itu, rencana anggota UPBS dan masyarakat hari ini mau melakukan pencarian demi menghindari terjadinya korban lagi,” tuturnya.

Sementara untuk jumlah anjing liar yang menyerang warga apakah lebih dari satu, Binjainuri juga belum bisa memastikan.

“Sementara satu saja karna baru terlihat satu ekor, kalau ciri-cirinya sekitaran wirang warna putih kecoklatan,” terang Binjainuri.(anb/may)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *