Bulan suci Ramadan tahun ini, Pasar Wadai kembali akan meramaikan kawasan lapangan Murdjani Banjarbaru. Pasar wadai akan membawa konsep etnik atau tradisional.
Koranbanjarmasin.net – Rencanya, Pasar Wadai menyediakan 180 stand. Founder Event Organizer Pasar Wadai Banjarbaru, Roni Ramadhani menjelaskan, 180 stand itu terbagi dari 3 jenis.
“Sebanyak 180 terbagi 3 jenis, untuk 152 stand 2×2 meter itu dikhususkan UMKM Banjarbaru. Sedangkan tenda 3×3 diperuntukkan bagi perusahaan makanan atau minuma. Lalu ukuran 5×5 digunakan untuk stand motor-motor dari dealer,” jelasnya.
Untuk harga stand, dirincinya, etnik Rp1,2 juta dengan ukuran 2×2 meter. Kemudian, Rp3,5 juta ukuran 3×3 meter dan Rp6,5 juta 5×5 meter.
Dipilihnya Lapangan Murdjani, karena lokasi itu yang memenuhi standar. Dari tiga tempat yang awalnya disiapkan.
“Kalau di Hutan Pinus, kemarin tidak diizinkan Dishut Kalsel. Takutnya malah merusak. Terus di Pasar Bauntung Banjarbaru, kita belum tahu respons di lapangan soal Pasar Wadai ini. Jadi Murjani lah tempat yang memang sangat tepat,” katanya.
Sementara itu, mengenai arus lalu lintas, parkir hingga penjagaan akan diserahkan ke Dinas terkait yang menangani.(ari/may)