Jumlah korban dari peristiwa Alfamart roboh di Jalan A Yani Km 12 Gambut, Kabupaten Banjar sebanyak 15 orang. Terkini, dari orang tersebut, 7 orang sudah ditemukan, kemudian 8 orang belum ditemukan.
Koranbanjarmasin.net – Data sementara yang berhasil diperoleh media ini, pengunjung dan karyawan Alfamart yang berada di dalam bangunan saat peristiwa terjadi sebanyak 15 orang. Berikut daftar nama korban yang tertimbun berdasarkan update pukul 20.42 Wita.
1. Agustina (21) status : masih belum ditemukan.
2. Ahmad Nayada (25), warga Banyiur Luar, status : belum ditemukan.
3. Syifa, warga Manarap Km7, status : sudah ditemukan, kini di RS Agung.
4. Irfan, warga Gang Sirih Pekapuran, status ; sudah ditemukan di RS Agung.
5. Yulia Ratu, warga Km 7 Manarap, status ; sudah ditemukan di RS agung).
6. Fahrureza (21), warga Jl.Liang Anggang Gang 55 RT 8 RW.4 Kecamatan Bati-bati, status ; sudah ditemukan, RS Agung.
7. Akbar Riduansyah (25), karyawan Alfamarta, warga Ceraka Permai 2, status ; belum ditemukan.
8. Isnawati (22), warga Jl. Gotong Royong Samping Kecamatan Gambut, status: belum ditemukan.
9. Hefiannor (42), warga Komp Karya Budi Utara Blok A No.2 Sei Lulut, status : sudah ditemukan, RS Agung.
10. Arini (31), warga Jl.Irigasi Komplek Arisa, status ; belum ditemukan.
11. Agus Santoso (35), warga, Jl. Sutoyo S, status; sudah ditemukan, RS Ulin.
12. Misnawati (25), warga Jl. Gambut Komp. Gotong Royong, status : belum ditemukan.
13. Zulkifli, status; sudah ditemukan)
14. Ica Agustina (20), karyawan Alfamart, warga Jl Gambut , status ; belum ditemukan.
15. Hanafi (22), karyawan Alfamart, warga Jl. Pekapuran, status; belum ditemukan.
Data korban diupdate 18 april 2022, pukul 20.42 wita (berbagai sumber)
Dari nama-nama yang sudah ditemukan, belum dapat dikonfirmasi apakah selamat atau meninggal dunia. Untuk keterangan resmi, pihak Kepolisian belum dapat memberikan karena masih berjibaku di lapangan untuk mengevakuasi korban yang belum ditemukan.
Total, 8 orang yang masih belum ditemukan dari puing-puing reruntuhan bangunan itu. Di lokasi, tim masih berusaha mengevakuasi korban dibantu dengan beberapa alat berat.
Sementara itu, salah seorang pengunjung ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Dia meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan dengan posisi tertelungkup dengan posisi kepala terjepit.
Terlihat, anggota Basarnas, Rekanan Emergency, Polisi dan warga setempat membantu untuk mengevakuasi korban.
“Posisi korban ada beberapa yang sudah diketahui. Ada yang masih hidup, dan ada yang sudah meninggal dunia. Korban juga ada yang sempat menelpon di dalam runtuhan,” ucap satu warga di lokasi kejadian.
Saat ini, alat berat sudah berada di lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi korban yang tertindih runtuhan.

Kesaksian Warga Tentang Awal Kejadian
Adapun detik-detik peristiwa ini sempat disaksikan warga sekitar. Satu warga sekitar lokasi, Dina mengaku sedang asik melayani pembeli yang ingin membeli nasi, kebetulan warungnya berada di seberang Alfamart yang berdiri pertama kali di Gambut itu.
“Saya sedang melayani pembeli, mau beli nasi, tiba-tiba ulun melihat bangunan Alfamart miring ke kiri langsung roboh diperkirakan hanya satu menit saja,” tuturnya.
Setelah itu, kata Dina dirinya seketika terperanjat kaget matanya melotot melihat ke arah bangunan Alfamart itu yang mendadak roboh.
“Langsung kaget, hati berdebar, orang yang beli nasi di tempat ulun lun pun terperanjat dan katanya bergetar badannya, tiba–tiba debu berterbangan ke atas seperti kabut, setelah runtuhnya bangunan itu,” ceritanya.

Sementara hingga malam ini, proses evakuasi korban reruntuhan bangunan berlantai tiga itu terus dilakukan.
Data jumlah korban menurut keterangan yang dihimpun wartawan media ini dari berbagai sumber, tujuh orang sudah berhasil dievakuasi, diketahui tiga meninggal dunia, dan diduga delapan korban nasih tertindih reruntuhan bangunan, jumlah keseluruhan kurang lebih lima belas orang.(yon/may)