Hanya Selang Beberapa Jam, Korban Meninggal Akibat Alfamart Roboh Bartambah Jadi Lima Orang

Reruntuhan Alfamart tidak hanya menimbun para korban, tetapi juga menindih sejumlah kendaraan para korban Alfamart di Gambut, Kalimantan Selatan.
Reruntuhan Alfamart tidak hanya menimbun para korban, tetapi juga menindih sejumlah kendaraan para korban Alfamart di Gambut, Kalimantan Selatan.

Korban meninggal dunia akibat tragedi Alfamart yang roboh di Jalan A.Yani Km 14 Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel, terus bertambah. Sebelumnya, korban meninggal dunia hanya 4 orang. Hanya selang beberapa jam kemudian, korban bertambah menjadi 5 orang.

Koranbanjarmasin.net Peristiwa robohnya bangunan Alfamart di Gambut menyebabkan 16 orang tertimbun reruntuhan, karyawan dan pembeli. Beberapa jam sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalsel, Mochammad Rifai menyebutkan jumlah korban sebanyak 16 orang, dan meninggal dunia 4 orang. Terkini, jumlah korban meninggal bertambah menjadi 5 orang.

Pencarian korban dilakukan sejak runtuhnya bangunan hingga Selasa (19/4/2022) pagi. Para korban yang terakhir, dapat ditemukan pada pagi hari.

Berbeda dengan data Polda Kalsel yang menyebutkan jumlah korban sebanyak 16 orang, sementara data dari Polres Banjar korban sebanyak 13 orang. Di antara 13 korban, 5 orang meninggal dunia, selebihnya dilaporkan selamat.

Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi melalui Kasi Humas Iptu Suwarji menerangkan, dari kesaksian warga, dan penuturan korban yang selamat, kejadian itu berlangsung sangat cepat.

Data korban meninggal dunia dari Polres Banjar, Polda Kalsel.
Data korban meninggal dunia dari Polres Banjar, Polda Kalsel.

“Terdengar bunyi retakan sekitar 10 detik, lalu bangunan langsung runtuh dan menimpa karyawan dan pembeli yang ada di dalam,” terangnya.

Bangunan 3 lantai itu, berdasarkan rekomendasi izin IMB diperkirakan dibangun pada 2012 lalu.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i dalam konferensi persnya, menjelaskan terkait peristiwa runtuhnya bangunan Alfamart, pihaknya bersama Laboratorium Forensik (Labfor) Jawa Timur akan melakukan penyelidikan tentang dugaan penyebabnya.

“Hari ini kita akan dampingi langsung ke TKP, bersama teman-teman Dit Reskrimum Polda Kalsel,” ucapnya.

Berdasarkan keterangan saksi baik dari korban maupun pihak manajemen Alfamart, sebelum tragedi maut itu terjadi, telah terdengar bunyi retak, dan dalam waktu sepuluh detik, bangunan yang berdiri sudah puluhan tahun itu tiba-tiba runtuh.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam dan sudah ada empat saksi yang diperiksa,” pungkasnya.(ari/may)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *