Mulai Minggu depan, 13 Maret 2022, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banjarbaru, Andri Irawan SH MH akan meninggalkan Kota Banjarbaru. Dia akan pindah ke Bangka Belitung sebagai Asisten Pengawasan(Aswas) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung. Sebelum pindah bertugas ke daerah lain, dia menitipkan sejumlah kasus di Kota Banjarbaru yang belum tuntas.
Koranbanjarmasin.net – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banjarbaru, Andri Irawan SH MH kepada media ini, Rabu (9/3/2022) menceritakan kesan yang diperoleh selama bertugas di Kota Banjarbaru.
“Saya tidak pernah menemukan seakrab ini, dan hubungan emosional serta sinergisitas yang begitu kental antara Forkopimda, pak Walikota, Kapolres dan Dandim, kalau sudah ngumpul bercanda, saling sharing berbagai masalah yang terjadi di Banjarbaru sambil ngopi-ngopi di tempat santai di cafe atau di mana saja,” tuturnya.
Dia juga meninggalkan beberapa penanganan perkara yang belum tuntas, yang akan dan sedang berjalan.
Adapun perkara itu, antara lain, Kasus dugaan Korupsi KONI Banjarbaru yang masih dalam proses penyidikan dan masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara oleh BPKP Pusat.
“Kasus yang naik dan sudah sidang adalah kasus IPAD, hari ini 3 berkas dari kepolisian saya tandatangani, kasus Kotaku Penanaman Modal, ada dana bergulir yang diduga telah diselewengkan,” ungkapnya.
Kemudian perkara pidana umum (Pidum) yang baru saja menarik, adalah kasus hacker, pelaku adalah seorang remaja lulusan SMKN 1 Amuntai yang ditangkap FBI di Amuntai Kalimantan Selatan.
“Anak itu domisilinya di sini (Banjarbaru), makanya Siber Mabes Polri melimpahkan perkaranya ke sini (Kejari Banjarbaru),” terangnya.
Sedangkan untuk perkara Datun, Andri mengaku tahun 2021 Kejari Banjarbaru mendapatkan penghargaan oleh Asdatun Kejati Kalsel.
“Karena lami menyelamatkan keuangan negara itu sampai Rp14 miliar,” akunya.
Sebelum menjabat sebagai Kajari Banjarbaru, kata Andri, dia menjabat Kasi Pidum Kejaksaan Negeri, kemudian setelah itu mutasi ke Kejati Kalbar sebagai pemeriksa.
“Setelah itu mutasi lagi sebagai koordinator di Kejati Bangka Belitung, kemudian pindah menjadi Kajari Sekadau, lalu ke Kalsel menjabat Kajari Banjarbaru dan ini sebentar lagi kembali ke Bangka Belitung,” sebutnya .
Pengganti Andri berdasarkan SK, bernama Hadiyanto mantan Kajari Kota Mobagu Sulawesi Utara.(yon/may)