Religi  

Makam Datuk Kelampayan Mulai Dibuka, Penziarah Harus Tunjukkan Kartu Vaksin

Para penziarah memadati lokasi makam Datuk Kelampayan.
Para penziarah memadati lokasi makam Datuk Kelampayan.

Makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datuk Kelampayan di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalsel mulai dibuka hari ini, Rabu (29/3/3022). Namun, penziarah yang ingin masuk ke lokasi makam, diminta harus menunjukkan kartu vaksin.

Koranbanjarmasin.netKerinduan masyarakat Kalsel khususnya kini sudah bisa terobati untuk dapat ziarah ke makam Datuk Kalampayan atau Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari. Akan tetapi untuk dapat berziarah, pengunjung diharuskan untuk menunjukkan kartu vaksin Covid.

Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Banjar telah memberikan izin kepada pihak pengelola dan memenuhi permohonan PCNU Kabupaten Banjar, Yayasan Zurriyat Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari maupun DPRD Kabupaten Banjar agar makam Datuk Kalampayan terbuka kembali untuk umum.

Bagi penziarah yang ingin memasuki kawasan makam Datuk Kalampayan harus menjalani pemeriksaan kesehatan dan memperlihatkan kartu vaksin Covid-19 kepada petugas kesehatan dan petugas kepolisian setempat.

Sumiati yang berjualan kembang di lokasi makam menyebutkan, hari ini penziarah membeludak berdatangan silih berganti sejak pagi.

“Kalalu dulu hanya boleh di luar kubah (makam), hari ini sudah diperbolehkan masuk ke dalam,” katanya.

Hal senada disampaikan Amat, petugas parkir kendaraan roda doa yang menyebutkan, sebelum makam Datuk Kalampayan dibuka pada hari-hari sebelumnya cukup banyak penziarah tetapi tidak sebanyak hari ini.

Pantauan koranbanjar.net siang tadi sekitar pukul 11.30 Wita, nampak kendaraan memenuhi lokasi parkir.

Puluhan bus dan mobil ukuran kecil dengan plat dari Kabupaten Banjar juga luar daerah memenuhi lokasi parkir.

Ada penziarah datang secara rombongan maupun beserta keluarga dari hulu sungai maupun luar Kalimantan Selatan.

Camat Astambul Ahmad Fauzi SSos kepada koranbanjar.net mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantauan sejak pagi dan memberikan arahan supaya pengelola dan penziarah di makam Datuk Kalampayan bersama-sama menjaga ketertiban.

“Tadi, pedagang juga kami minta supaya tertib berjualan,” imbuhnya. (dya/may)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *