Mayat seorang mantan anggota DPRD Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Mahyuni atau biasa dikenal Pambakal Bulat, ditemukan membusuk di rumahnya, Komplek Graha Tanjung Kecana, Gunung Batu, RT 21, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Jumat (1/4/2022) sekitar pukul 18.15 Wita.
Koranbanjarmasin.net – Awalnya, masyarakat komplek digegerkan oleh temuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang semula tak dikenali. Karena kondisi mayat yang sudah membusuk hingga mengelurkan aroma tak sedap.
Seorang warga sekitar, Wiwin mengungkapkan, sebelumnya ia sempat mencuim aroma bau busuk dalam tiga minggu belakangan.
“Cuma pas dalam satu minggu ini yang aroma busuknya semakin kuat,” ungkapnya.
Sementara itu, pantauan wartawan media ini di lokasi kejadian, tempat penemuan mayat di deratan rumah nomor satu sudah di pasang police line oleh petugas kepolisian.
Saat ini tim inafis Polres Tabalong juga tengah melalukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan Jenazah telah di evakuasi ke RSUD Badaruddin Kasim untuk divisum.
Sementara itu, tak lama setelah warga menemukan mayat membusuk di dalam rumah Komplek Graha Tanjung Kencana, Gunung Batu tersebut, polisi berhasil mengungkap identitas mayat.
Hasil penyelidikan pihak kepolisian di TKP dan di ruang jenazah RSUD H Badaruddin Kasim Maburai, identitas dari mayat tersebut ternyata adalah Mahyuni atau akrab disapa Pambakal Bulat.
Dari identitas korban yang ditemukan pihak kepolisian di kantong celana korban, Mahyuni merupakan kelahiran Desa Pamarangan Kanan Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, 19 Juni 1968, warga Jalan Ir PHM Noor, RT 005, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong.
Tak hanya itu, informasi yang dihimpun media ini, korban juga diketahui seorang mantan anggota DPRD Tabalong pada periode 2009 – 2019.

“Untuk korban adalah Mahyuni dengan bukti identitas yang berada dicelananya saat ditemukan,” ungkap Kapolsek Murung Pudak, Iptu Samsu Suargana saat ditemui di RSUD Badaruddin Kasim, Jumat (1/4/2022) malam.
Menurut Samsu, korban meninggal diduga akibat penyakit yang pernah dideritanya yang salah satunya pernah tertular virus Covid-19.
“Kemudian sang mayat juga ada memiliki penyakit vertigo serta maag akut. Mayat ini kemungkinan meninggal karena penyakit,” terangnya.
Mayat korban diperkirakan sudah meninggal sejak beberapa minggu lalu, karena kondisi mayat saat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.
“Diketahui kapan meninggalnya, Mahyuni ini diperkirakan meninggal sejak 2 minggu lebih, karena kondisi mayat yang sudah membusuk,” jelas Samsu.
Samsu menambahkan, mayat korban ditemukan dalam kondisi tanpa baju dan hanya mengenakan celana pendek. Saat ini mayat juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga.(anb/may)