Nekat, Jembatan Penyeberangan Orang Digunakan Buat Motor

Postingan Dari Orang Yang Menaikkan Ban Motor Bagian Depan Ke Jalur Khusus di JPO Banjarbaru. (Foto:Tangkapan Layar/dok koranbanjar)
Postingan Dari Orang Yang Menaikkan Ban Motor Bagian Depan Ke Jalur Khusus di JPO Banjarbaru. (Foto:Tangkapan Layar/dok koranbanjar)

Aksi seorang warga di Kota Banjarbaru sempat membuat heboh. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan A.Yani KM 34 Kota Banjarbaru yang mestinya digunakan untuk penyeberangan orang, malah digunakan untuk sepeda motor.

Koranbanjarmasin.net – Sebuah akun memposting foto tidak biasa. Di story dan dinding facebooknya, memposting foto bagian depan kendaraan roda dua mencoba menaiki JPO pada jalur khusus untuk kursi roda. Namun, postingan itu sudah dihapus pemiliknya.

“Nyeberang JPO Dulu Mau Ngisi Bensin..”, tulis akun tersebut.

Meski hanya sesaat dan segera dihapus, postingan tersebut sempat menyulut perhatian pengguna facebook lainnya. Seperti komentar pengguna lainnya. “jgn kaya  itu julak masih hanyar lg, sian urang be’kudakan rigat lantainya”.

Mengenai hal itu, Kasatpol PP Kota Banjarbaru Hidayaturrahman saat dikonfirmasi,  membenarkan dan mengetahui hal itu. Dirinya menginginkan, masyarakat dapat menjaga bersama-sama JPO itu.

Warga yang menggunakan JPO untuk motor dimintai keterangan pihak kepolissian. (foto: koranbanjarmasin.net)
Warga yang menggunakan JPO untuk motor dimintai keterangan pihak kepolissian. (foto: koranbanjarmasin.net)

“Hal itu akan kami tindak lanjuti, dan pengetatan penjagaan. Kini ingin, sesuai arahan Wali Kota untuk menjaga fasilitas itu bersama-sama,” katanya.

Sementara terkait postingan itu, pengunggah postingan itu dimintai keterangan oleh pihak kepolisian polisi dan yang bersangkutan langsung minta maaf.

Sebelumnya, akun Facebook dengan inisial SH, mengunggah foto dengan caption ‘Nyeberang JPO Dulu Mau Ngisi Bensin’ dan foto memperlihatkan ban bagian depan motornya menaiki tangga khusus di JPO itu.

Postingan itu sempat bertahan, namun tidak postingan itu dihapus pengunggah. Tapi, ada yang sempat menyimpan postingan itu.

Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza melalui Kasi Humas AKP Tajudin Noor mengatakan, yang bersangkutan kini berurusan dengan pihak Kepolisian.

“Yang bersangkutan sudah dimintai keterangan, dirinya juga mengakui perbuatannya,” katanya.

SH (49), warga Kecamatan Cempaka. Dirinya, kini meminta maaf, dan mengakui perbuatannya.

“Dirinya sudah meminta maaf melalui video di Polsek. Dan mengaku tidak mengulanginya lagi,” tutupnya.(maf/may)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *