Untuk mengamankan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Polda Kalimantan Selatan mempersiapkan 2.000 personel untuk melakukan pengamanan.
Koranbanjarmasin.net – Kapolda Kalsel, Irjen Polisi Rikwanto dalam sambutan pada Apel Operasi Ketupat Intan 2022 di Lapangan Satpas Km 21, Landasan Ulin Banjarbaru, Jum’at (22/4/2022) menyampaikan, dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri yakni, Operasi Ketupat Intan 2022 akan menurunkan 2.000 personel.
Seluruh personel dibagi ke 28 pos pengamanan, meliputi Kota Banjarmasin tiga pos, Kota Banjarbaru dua pos, Kabupaten Banjar ada tiga pos.
Lanjut, Kabupaten Tapin dua Pos, Hulu Sungai Selatan (HSS) dua pos, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) empat pos Balangan satu Pos, Tabalong satu pos.
“Tambah Tanah laut satu pos, Tanah Bumbu satu pos, Kotabaru satu pos,dan Batola dua pos,” terangnya.
Selain itu kata Rikwanto, dalam operasi tersebut yang berlangsung selama 12 hari dari 28 April sampai 9 Mei 2022 ini, Polda Kalsel tidak hanya mendirikan Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan).
“Namun juga menyediakan lokasi layanan kesehatan (Yankes) sebanyak 60 lokasi yang tersebar di masing-masing satuan wilayah,” ungkapnya.
Adapun lokasi layanan kesehatan itu terdiri dari Polresta Banjarmasin 8 lokasi, Polres Banjarbaru 5 lokasi, Polres HSS 14 lokasi, Polres HST 20 lokasi.
“Kemudian Polres Tabalong 12 lokasi, Polres Tala 2 lokasi, Poles Tanbu 2 lokasi, Polres Kotabaru 1 lokasi dan Polres Batola 4 lokasi,” sebutnya
Rikwanto juga menginstruksikan jajarannya dan Dinas Kesehatan terkait Gugus Tugas untuk bersama-sama dapat meningkatkan peran aktif pencegahan, penurunan dan mengantisipasi perkembangan wabah Covid-19.
Dikatakan, di tengah pelaksanaan ibadah Ramadhan dan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tetap harus dilakukan.
“Salah satunya dengan menggencarkan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi sembari memberitahukan bahwa vaksinasi tidak membatalkan puasa,” jelasnya.
Terlebih pada tahun ini saambungnya, pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan mudik, sehingga diperlukan langkah-langkah sinergi dengan seluruh stakeholder agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan Idul Fitri 1443 H / 2022 M dari penularan Covid-19.(yon/may)