Temuan Mayat Bayi di Banjarmasin, Warga Menduga Boneka yang Terapung

Tim evakuasi dari Polairud Polresta Banjarmasin bersama relawan mengevakuasi mayat.(dok)
Tim evakuasi dari Polairud Polresta Banjarmasin bersama relawan mengevakuasi mayat.(dok)

Masyarakat di Kota Banjarmasin kembali menemukan sesosok mayat bayi di sungai, sekitar Jalan Tembus Mantuil Kelurahan Basirih Selatan, Gang Hariti, RT 17 Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. Semula warga menduga, mayat bayi itu adalah sebuah boneka yang terapung.

Koranbanjarmasin.netMayat bayi itu ditemukan sudah dalam keadaan membengkak dan membusuk, tertelungkup di permukaan air. Mayat pertama kali ditemukan warga setempat, Juhairiah ketika sedang mencuci pakaian di belakang rumah dekat sungai.

“Pagi tadi sekitar jam delapan ketika mencuci pakaian di belakang rumah, melihat ada yang mengapung seperti bayi, dikira boneka atau binatang, jadi tidak menghiraukan,” ujarnya kepada media ini, Rabu (3/3/2022)

Setelah beberapa lama lanjutnya, tercium seperti bau bangkai, merasa penasaran, Juhairiah mengamati objek yang disangka bangkai itu lebih dekat.

“Seperti ada tangan, ada rambut, maka saya terkejut ternyata adalah mayat bayi yang kondisi tubuhnya terkelupas dan sudah membengkak,” ungkapnya.

Perempuan yang mengaku sudah kurang lebih 30 tahun tinggal di Gang Hariti tersebut akhirnya memberitahukan yang dia lihat kepada warga sekitar.

“Dari sana tersebar informasinya, dan para polisi Airud (Polair) termasuk relawan emergency mulai berdatangan,” tuturnya.

Masih dituturkan Juhairiah, mayat bayi mulai dievakuasi, sebelumnya kurang lebih 1 jam dibiarkan karena kata Juhairiah tidak ada yang berani menyentuh atau mencoba mengangkat mayat bayi.

Menurut laporan kepolisian melalui Satpolair Polresta Banjarmasin, jenis kelamin mayat bayi adalah perempuan.

Kondisinya cukup mengenaskan, tubuhnya membengkak, kulitnya mulai berwarna hitam kebiruan, sebagian tubuhnya terkelupas.

Hingga berita ini diturunkan belum ada kabar dari pihak kepolisian mengenai identitas mayat bayi tersebut.(yon/may)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *