WASPADA, 50 Kasus DBD Tersebar di Kota Banjarbaru

ILUSTRASI : Kasus Demam Berdadah meningkat di Kota Banjarbaru. (Sumber Foto:Merdeka.com)
ILUSTRASI : Kasus Demam Berdadah meningkat di Kota Banjarbaru. (Sumber Foto:Merdeka.com)

Masyarakat Kota Banjarbaru khususnya harus lebih waspada. Pasalnya, mulai Januari 2023 hingga sekarang, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus mengalami peningkatan di Kota Banjarbaru, bahkan sudah mencapai 50 kasus.

Koranbanjarmasin.net – Dari total 50 kasus DBD di Kota Banjarbaru, terbanyak terjadi di wilayah Landasan Ulin Timur dengan temuan 14 kasus.

Data RSD Idaman Banjarbaru, ada 41 pasien DBD kini sedang menjalani rawat inap.

Disampaikan Humas RSD Idaman Andri Hamidansyah, jumlah pasien terjadi peningkatan dan penurunan.

“Minggu pertama, ada 6 orang pasien, minggu kedua ada 14 pasien, minggu ketiga ada 9 orang pasien, dan minggu keempat ada 12 orang,” sebutnya.

Rata-rata umur pasien, disampaikan Andri, ada yang dari anak kecil hingga orang dewasa.

Sementara itu, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Erni Syafrida mengatakan, lonjakan kasus DBD ini mendapatkan tanggapan yang serius.

Seperti upaya preventif yang dilakukan Dinkes untuk mencegah adanya temuan suspek kasus di lapangan. Seperti, pemberian edukasi kepada masyarakat serta pemberantas sarang nyamuk (PSN) di pemukiman

“Juga perilaku 3M (menguras, menutup dan mengubur) tetap harus kita lakukan,” ujarnya.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat, untuk dapat melakukan pencegahan DBD sejak dini.

“Dari langkah kecil, seperti menutup semua penampungan air, menguras bak mandi hingga mengubur barang yang bisa menampung air,” imbaunya.(maf/may)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *